for a change

random thoughts in a journey for a change

Biopori-Langkah Kecil Menyelamatkan Bumi January 19, 2008

Filed under: environment,real world — Agastya Candrawan @ 12:02 pm

Dapat informasi ini dari salah satu blog. Sepertinya tidak sulit untuk membuat lubang-lubang biopori ini. Kegiatan sederhana ini bisa membantu daya peresapan tanah yang nantinya bisa menghindari bahaya banjir dan juga menyimpan persediaan air yang sangat kita butuhkan. Untuk informasi lengkap tentang manfaat dan cara pembuatannya, please go this link http://www.biopori.com

Selamat mencoba yaa, sayangnya disini saya tak bisa mencoba karena kami tak punya lahan.

 

This Week’s Tips-Langkah Kecil January 15, 2008

Filed under: environment,real world — Agastya Candrawan @ 5:57 pm
  1. Selain untuk kopi atau teh, lebih baik pakai botol minum atau travel mug juga untuk air mineral. Nggak semua botol air mineral atau botol plastik aman untuk dipakai kembali. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan tertentu dari botol-botol plastik tersebut dapat menjadi penyebab kanker. Sebaiknya berhati-hati dalam memakai kembali botol plastik air mineral dan gunakan saja wadah yang lebih permanen. Proses pembuatan botol plastik juga mengkonsumsi banyak energi untuk mengolah bahan mentah menjadi petroleum-based plastic. Kalau kita bisa mengurangi produksinya, kenapa tidak dimulai?
  2. Pastikan mobil dalam kondisi yang baik. Yang paling ramah lingkungan tentunya adalah berjalan kaki, naik sepeda, car pooling, atau naik kendaraan umum. Tapi tentunya di Jakarta, tidak semua itu cukup nyaman untuk dijalankan. Rajin-rajin yaa mengecek kondisi mesin kendaraan seperti keadaan ban, oli, dan air filtersnya. Kondisi kendaraan yang baik akan mengurangi polusi yang dihasilkan kendaraan.
  3. Jika menggunakan mesin cuci dan pengering dirumah, pastikan mencuci dalam jumlah yang banyak dan gunakan mesin pengering disaat hujan atau kebutuhan mendesak lainnya. Gunakan juga air dingin sebagai pilihan mencuci pada mesin cuci. Semua ini membantu menghemat penggunaan listrik.
  4. Saat berbelanja di supermarket atau pasar. Selain menggunakan tas belanja sendiri untuk menghindari penggunaan plastik, coba untuk membeli makanan atau sayuran dengan paket yang dapat di daur ulang atau jika memungkinkan, langsung gunakan tupperware atau wadah sendiri untuk ikan, ayam, atau daging yang dibeli. Lalu coba untuk lebih teliti membeli produk yang ramah lingkungan, misalnya produk organik yang tidak menggunakan pestisida. Memang sedikit lebih mahal, tapi perbedaan yang Anda buat cukup besar, apalagi kalau produk tersebut juga mendukung local farmers atau Usaha Kecil Menengah yang bisa langsung membantu para produsennya.

Nanti ditambah lagi yaa, tips2nya. Semoga setidaknya kita mencoba menjalankan satu-satu persatu dari tips-tips yang ada. *all materials are summarized from WUSTL Record.

 

Langkah Kecil Menyelamatkan Bumi-Continues January 5, 2008

Filed under: environment,real world — Agastya Candrawan @ 7:32 pm

Hasil browsing hari ini menyimpulkan..ada begitu banyak buku yang harus dibaca nich untuk jadi motivator kita to make a change. Salah satu buku yang menarik adalah “The Green Book: The Everyday Guide to Saving the Planet One Simple Step at a Time” (Elizabeth Rogers and Thomas M. Kostigen). Buku ini in memandu kita untuk melakukan hal-hal kecil dalam keseharian untuk mencegah efek global warming. Nah mulai sekarang, saya akan bagi tips-tips dari buku tersebut dan juga sebagian tips dari Oprah Show, 4 January 2008. Secara tipsnya banyak beneer, dibahasnya satu-satu aja yaah.

Today’s tips:

  1. Bring your own travel mug to work or school. Ngopi di Starbucks, Coffee Bean, atau tempat ngopi lainnya sudah menjadi bagian hidup kita. Pagi-pagi sebelum kerja, lunch break, atau seusai kantor, sering kita mampir untuk beli kopi. Untuk mengurangi jumlah sampah dan tentunya bisa lebih gaya, bawalah travel mug Anda setiap hari. Bisa menikmati panasnya kopi lebih lama, bisa sedikit bergaya dengan travel mug dengan beragam motif, warna, atau brand dari coffee place, dan yang paling penting mengurangi sampah.
  2. Save paper. Cara lain menghemat kertas adalah untuk memilih online banking. Dengan online banking, statement bulanan tidak perlu dicetak dan dikirim ke alamat kita, mengurangi junk mail dan juga menyelamatkan pohon. Untuk mengingat semua tarikan atau transfer kita lewat ATM, tidak perlu cetak buktinya di mesin ATM, cukup cek saja account kita online. Sistem in juga bisa kita gunakan untuk membayar tagihan telpon, HP, listrik. Coba hitung berapa banyak kertas yang kita buang setiap bulan untuk tagihan-tagihan ini?
 

Langkah Kecil Menyelamatkan Bumi January 1, 2008

Filed under: environment,real world — Agastya Candrawan @ 6:39 pm

UNFCCC sudah lewat dan memberikan hasil yang kurang maksimal melalui “Bali Road Map” yang hanya berperan sebagi “penunjuk jalan” negara berkembang dan negara maju untuk menghadapi global warming. Bagaimana dengan kita, masyarakat biasa?Saya rasa kita yang hidup dalam masyarakat memiliki peranan yang sangat besar untuk menyalamatkan Bumi. Jika pemerintah belum memfasilitasi masyarakat dengan “edukasi ramah lingkungan”, mengapa tidak kita sendiri yang memulainya di lingkungan terkecil.
Semoga saja bisa menjadi contoh dan memberikan dampak positif yang lebih besar.
Dibawah ini ada beberapa “langkah kecil” yang bisa dimulai:

1. Dari link ini http://www.storyofstuff.com/index.html saya semakin menyadari bahwa budaya konsumerisme juga memberikan sumbangan besar kepada keadaan lingkungan kita saat ini. Rasanya hanya membeli satu barang saja, tapi ternyata efek dari produksi dan pemakaiannya begitu besar!Mungkin ada baiknya juga untuk mulai belanja dengan efektif dan efisien. Selain bisa berhemat atau menabung, kita juga ikut menyelamatkan bumi.
2. Memisahkan sampah dapur (sampah basah) dan sampah kering (plastik atau kertas). Sampah dapur bisa diolah kembali menjadi kompos. Jika tidak ada waktu untuk itu, sampah plastik, kertas, dan kaleng yang sudah disatukan bisa diberikan kepada pemulung. Mereka sangat membutuhkan sampah itu untuk dijual kembali (itung-itung membantu pemulung mendapatkan penghasilan) dan juga membantu proses recycle.
3. Pernah menghitung berapa banyak kantong plastik yang kita jinjing tiap kali selesai belanja?Memang kita sudah mulai me-reuse plastik-plastik ini menjadi kantong untuk sampah, tapi ada cara yang lebih trendy lagi untuk mengurangi plastik-plastik ini. Pergilah belanja dengan membawa tas-tas belanja sendiri. Sediakan beberapa tas besar dari kain atau bahan plastik atau bahan recycle lainnya yang kira-kira bisa dijadikan “tas belanja” saat ke supermarket atau pasar. Tentunya akan lebih seru dan lucu kan dibandingkan plastik-plastik berlabel nama supermarket itu?dan juga mulai mengurangi penggunaan plastik.

Saya yakin pasti Anda tahu lebih banyak lagi tentang tindakan-tindakan kecil yang bisa kita lakukan untuk menyelematkan Bumi seperti mencetak dokumen bolak-balik dalam satu lembar kertas, menggunakan recycle paper, menghemat air dengan mematikan kran saat mandi atau mencuci mobil, dan banyak lagi. Hanya sekedar mengingatkan saja bahwa perubahan harus dimulai dan hanya dari hal-hal yang kecil saja yang bisa memberikan pengaruh yang begitu besar nantinya. Jadi tunggu apa lagi? Kalau Anda masih belum yakin kalau perilaku ngga penting kita punya pengaruh yang begitu besar,coba cek link ini http://sustainability.publicradio.org/consumerconsequences/